Directed
by :Bruce Robinson
Produced
by : Johnny Depp, Graham King, Christi Dembrowski, Anthony Rhulen,
Robert Kravis, Tim Headington
Written
by : Bruce Robinson (screenplay), Hunter S. Thompson (novel, The
Rum Diary)
Starring :
Johnny Depp, Aaron Eckhart, Michael Rispoli, Amber Heard,
Richard Jenkins, Giovanni Ribisi, Amaury Nolasco, Marshall Bell,
Bill Smitrovich, Julian Holloway, Karen Austin, Jason Smith
Music
by :Christopher Young
Cinematography
:Dariusz Wolski
Editing
by : Carol Littleton Studio GGK Films/Infinitum
Nihil/FilmEngine/Dark & Stormy Entertainment
Running
time : 120 minutes
Country
:United States
Language :
English
THE
RUM DIARY
sebuah film yang diangkat dari novel karya Hunter S. Thompson dengan
judul yang sama. Novel yang baru di terbitkan pada tahun 1998 ini
sebenarnya sudah di tulis di awal tahun 1960 -an, namun pada saat itu
belum ada penerbit yang mau nmenerbitkan novel tersebut. Akhinya
johnny Deep lah yang turun tangan sendri untuk meyakinkan penerbit.
Karena Johnny Deep dan Hunter S. Thompson adalah kawan dekat. Bisa di
katakan film ini adalah proyek pribadi dari Johnny Deep. Film The
Rum Diary
produksi sekitar tahun 2000. Namun karna adanya banyak kendala yang
membuat proses pengadaptasian novel ini terbengkalai, sampai pada
tahun 2007 Graham King membeli hak adaptasi atas novel The Rum Diary
akirnya proses awal pembuatan film ini di mulai kembali, dengan
menempatkan Bruce Robinson sebagai sutradara The
Rum Diary
akhirnya secara resmi memulai proses produksinya pada tahun 2009.
Paul Kemp yang di
peran kan oleh jonny deep sebelumnya adalah jurnalis dari koran The
Times di New York. Karena kepenatan yang dia alami di New York,
kemudian dia keluar dari koran The Times dan dia pindah ke Puerto
Rico untuk melamar di kantor koran yang bernama The San Juan yang
dipimpin oleh Edward J. Lotterman yang (Richard Jenkins). Koran ini
adalah salah satu koran lokal yang menggunakan bahasa inggris. Tidak
butuh waktu lama bagi Paul untuk dapat bertemu dan mendalami berbagai
intrik sosial dan politik kotor yang terjadi di Puerto Rico. Tetapi
pemimpin redaksi hanya ingin berita yang diliput adalah berita biasa
yang netral dan tidak berbau politik sama sekali.
Paul tinggal bersama
Sala (Michael Rispoli) di sebuah apartement yang sangat kumuh.
Melalui Sala juga, Paul berkenalan dengan Hal Sanderson (Aaron
Eckhart). Hal Sanderson adalah mantan jurnalis dari The San Juan yang
kini beralih profesi sebagai pebisnis handal. Hal pun tahu bahwa Paul
adalah seorang jurnalis yang pintar, dan juga tidak akan menolak
sejumlah uang.Maka dari itu Hal pun menawari Paul sebuah proyek untuk
menuliskan sebuah cerita fiksi tentang pembangunan sebuah resort
mewah di salah satu pulau di Puerto Rico untuk menutupi semua
keburukan sosial yang terdapat di sekitar pulau tersebut. Disitu pula
Paul bertemu dengan seorang gadis yang bernama Chenault, Paul pun
jatuh cinta kepada wanita tersebut. Chenault adalah pacar dari Hal.
Paul pun terlibat cinta segitiga, yang kemudian justru memperumit
hubungannya dengan Hal.
Tidak ada tampilan
eksentrik dan tata rias tebal yang menutupi wajahnya, berperan
sebagai seorang jurnalis yang hobi mabuk-mabukan, penonton mungkin
akan masih mendapatkan getaran seorang Captain Jack Sparrow dalam
usaha Johnny Depp untuk memerankan karakter Paul Kemp. Ini bukanlah
masalah besar bagi Johnny Depp. Deep tetap mampu memberikan
penampilan akting yang cukup memuaskan dalam film ini. Seperti halnya
Depp, dengan seringai dan tatapan matanya yang tajam, Aaron Eckhart
pun tak kalah hebatnya dalam memerankan karakter liciknya Hal
Anderson. The Rum Diary
juga mendapatkan sokongan kuat dari setiap pemerannya, mulai dari
Amber Heard, Richard Jenkins, Michael Rispoli dan khususnya Giovanni
Ribisi yang sekali lagi tampil dalam sosok karakter eksentrik/gila
yang sering ia perankan namun tetap mampu tampil secara efektif.
Tapi
film ini terkesan agak membosankan karena film ini menghadirkan
banyak kisah yang berliku. Terlalu berliku untuk sebuah cerita yang
mengkisahkan perjalanannya untuk menghantarkan ke sebuah kisah
mengenai usaha pencarian jati diri seorang karakternya. terlalu
monoton, dengan menghadirkan karakter-karakter yang terbatas sehingga
kisahnya terkesan kurang menarik. Tidak ada masalah berarti dari tata
produksi film ini. Penonton akan disajikan gambar-gambar indah
pilihan sinematografer Dariusz Wolski akan alam luas Puerto Rico yang
ditemani dengan tata musik yang sesuai karya komposer Christopher
Young. Depp dan deretan pemeran lainnya juga mampu menghantarkan
permainan akting mereka dalam film yang kemungkinan besar akan
membutuhkan banyak kesabaran penonton untuk dapat mencernanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar